Biogas
Biogas adalah
gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh
mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen (Anaerobik). Biogas
adalah campuran dari beberapa gas seperti CH4 dan CO2 yang dihasilkan oleh
bakteri metanogen atau metanogenik melalui proses fermentasi anaerobik. Komponen
utama Biogas adalah : ± 60 % CH4
(metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 %
campuran gas N2, O2, H2, & H2S.
Biogas dapat
dibakar seperti elpiji, dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai
pembangkit energi listrik, sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif
yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Dalam satu meter
kubik (1 m3) biogas setera dengan:
·
Elpiji
[0,46 kg]
·
Minyak
tanah [0,62 liter]
·
Minyak
solar [0,52 liter]
·
Bensin
[0,80 liter]
·
Gas
kota [1,50 m3 ]
·
Kayu
bakar [3,50 kg ]
Untuk
menghasilakan biogas ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi
·
Suhu yang dibutuhkan : 30-35°C
·
Perbandingan C/N : 30 / 1
·
Sistem : Anaerob (tidak ada oksigen)
·
pH : 6.7- 7.5
·
Waktu :
30 hari sampai dpt menghasilkan BIOGAS
Pada fermentasi
anaerobik dalam pembentukan biogas terjadi dalam tiga tahap prose yaitu:
·
Hidrolisis, penguraian bahan – bahan organik
kompleks yang mudah larut seperti lemak, protein dan karbohidrat
·
Pengasaman,
senyawa yang
terbentuk dari tahap hidrolisis menjadi sumber energi bagi bakteri membentuk
asam seperti asam asetat, asam propionat, butirat dan asam laktat
·
Metanogenesis, bakteri methanococcus,
methanosarcina dan methano bacterium mengubah produk lanjutan dari
pengasaman menjadi metan, karbondioksida dan air merupakan komponen penyusun
biogas
Ilustrasi sistem instalasi satu unit biogas
bagus sekali untuk instalasi rumah tangga minimal berapa sapi harus d pelihara
BalasHapus